JAKARTA (WARTATOP) — Gudang penimbunan 182 ton bawang putih dalam kondisi busuk di Marunda Jakarta Utara, Rabu, digerebek tim gabungan dari Mabes Polri, Kementan, dan Polda Metro Jaya.
Menurut Menteri Pertanian Amran Sulaeman di Jakarta, Rabu, pihaknya, Kapolri, Wakapolri, dan Kapolda telah bergerak sejak pukul 04.00 dan menemukan bawang putih 182 ton yang ditimbun..
“Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah membuat konsensus dengan 42 pengusaha impor yang menetapkan harga bawang putih tidak lebih dari Rp38.000 per kilogram,” ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kementan dan Kemendag sepakat akan mencabut izin perusahaan importir yang terlibat penimbunan bawang putih. Aksi penimbunan itu, berpengaruh terhadap harga bawang putih di wilayah Jabodetabek.
Menurut Amran, awalnya Kemendag dan Kementan ke lapangan mengecek harga bawang putih mencapai Rp45.000 per kg, padahal telah sepakat harga tidak lebih dari Rp38.000 per kg pada pekan lalu.
Ia menambahkan satgas bergerak cepat sehingga kemudian menggerebek dan menangkap penimbun. Karena itu, pihaknya memastikan harga bawang putih pada Rabu (17/5) pagi di Pasar Induk Kramatjati Pasar Rebo Jakarta Timur mencapai Rp25.000 per kg dari harga Rp45.000 per kg dengan pasokan minimal dua kontainer per hari.
Wakapolri Komjen (Pol) Syafruddin mengatakan pihaknya bersama Kemendag membentuk satuan tugas (satgas) sejak setahun lalu guna mengantisipasi gejolak harga akibat kartel.
Hal itu dilakukan untuk mencegah kenaikan harga pangan akibat tindakan kartel yang saat ini tengah diselidiki Satgas Pangan. (mustopa)