
WarTop.id, Kendari – Senin (20/10/2025) terpantau terjadi aksi demonstrasi di depan Polda Sultra pada siang 14.00 WITA waktu setempat. Massa aksi yang merupakan beberapa mahasiswa ini menuntut penyalahgunaan BBM subsidi yang ditemukan.
Mahasiswa menganggap penyalagunaan BBM subsidi merugikan masyarakat, dimana berdasarkan advokasi mahasiswa di lapangan, mereka menemukan adanya dugaan ketidaksesuaian terkait harga eceran tertinggi (HET), baik Solar maupun Pertalite.
Berdasarkan ketentuan resmi dari pemerintah, HET Solar seharusnya Rp6.000 per liter, namun dari hasil lapangan harga berlaku di SPBUN PT Fahri Pratama harga Solar mencapai Rp7.500 per liter. Sementara Pertalite yang seharusnya dijual Rp10.000 per liter, diduga dijual dengan harga Rp10.500 per liter.
Hal tersebutlah yang menyebabkan mahasiswa melakukan demo di depan gerbang Polda Sultra demi menuntut hak rakyat.
Penulis : Edeng
Editor : Jansen Wijayanto
