
WarTop.id, Kendari – Proyek pembangunan sirkuit balap di kawasan Nanga-Nanga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini terbengkalai. Sirkuit yang mulai dibangun seluas 10 ha dengan anggaran awal sebesar Rp1,9 miliar pada tahun 2021 hingga saat ini belum juga terselesaikan.
Pembangunan sirkuit sempat dikerjakan pada era Gubernur Ali Mazi. Namun terhenti karena adanya sengketa lahan dan keterbatasan anggaran.
Proyek ini dibangun untuk mendukung sektor olahraga, ekonomi dan pariwisata serta mengurangi aksi balap liar yang marak terjadi.
“Kebanyakan event balap motor khususnya di Kendari diselenggarakan di sirkuit-sirkut non permanen yang fungsi sebenarnya bukan sirkuit, melainkan jalan umum”, tutur seorang pegiat otomotif.
Masyarakat dan pencinta otomotif mendesak agar pemerintah menindaklanjuti pembangunan fasilitas balapan ini guna penyelenggaraan event resmi di Kota Kendari.
Penulis : Rizkyana Putri Nadine
Editor : Jansen Wijayanto
